Pondok Indah Mall Fashiontastic 2013 'Etnonesia'
Pondok Indah Jakarta, 4 Mei 2013 - Ajang fashion show berkelas yang digelar Pondok Indah Mall sebagai shopping mall tujuan masyarakat modern di kota Jakarta, Fashiontastic 2013 yang mengusung tema 'Etnonesia' terlihat memukau pengunjung yang hadir dengan penampilan koleksi rancangan dari desainer top Indonesia, Stephanus Hamy yang menjadi pembuka di hari Jumat sore kemarin.
Stephanus Hamy yang merupakan salah satu desainer kebanggaan Indonesia lahir pada tanggal 7 Mei 1960 ini memang bukan nama yang asing lagi di telinga fashionista Tanah Air, mengingat kiprahnya berkecimpung di industri fashion Indonesia selama lebih dari 20 tahun.
Menampilkan 32 stel rancangan khusus wanita yang terdiri dari celana kulot, celana jodpur, celana panjang, jacket, rok overlap. Stephanus Hamy tetap menampilkan ciri khasnya yaitu busana berdetail lipit (pleats). Stephanus Hany juga memadu padankan koleksinya yang dikombinasikan dengan lurik atau polosan.
Pada koleksi Stephanus Hamy yang terlihat didominasi oleh warna-warna tanah namun diselipi juga warna-warna cerah seperti merah, kuning dan hijau daun merupakan koleksi yang dapat dipergunakan untuk berbagi kesempatan bagi fashionista Tanah Air.
Sequence kedua pada ajang Pondok Indah Mall Fashiontastic 2013 'Etnonesia' menampilkan koleksi Spring Summer dari brand International asal London, Coast. Dalam parade sekitar 20 koleksi Spring Summernya yang mengusung tema 'Colorful', dan sesuai dengan temanya, koleksi Coast yang ditampilkan memperlihatkan busana-busana wanita yang simple, girly, fresh, cantik dengan sentuhan warna-warni bunga yang cerah dan segar. Brand Coast pertama di kota London, Inggris sejak tahun 1996 dan dalam perjalanannya terus memperlihatkan semangat untuk memberikan yang terbaik dalam desain dan pelayanan. Brand Coast dipersembahkan untuk memberikan rancangan-rancangan yang cantik dengan kualitas pabrikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan special bagi pelanggannya. Brand Coast pun telah dinobatkan menjadi salah satu 'The UK's Most Successful Occasion Wear Brands for Women'.
Di Indonesia, brand Coast telah hadir melalui Kanmo Retail Group sebagai franchise sejak tahun 2011 lalu dan hadir di Pondok Indah Mall 2 sebagai store keduanya.
Sequence terakhir di ajang Pondok Indah Mall Fashiontastic 2013 'Etnonesia' masih menampilkan brand International berkelas yaitu Karen Millen yang juga memamerkan koleksi Spring Summer 2013 bagi fashionista Indonesia. Menampilkan sekitar 20 koleksi Spring Summer 2013 bagi fahionista Indonesia. Menampilkan sekitar 20 koleksi Spring Summer dalam desain yang simple namun dituangkan dalam nuansa modern, urban, pattern graphic yang menjadi gaya baru dalam industri fashion dan beberapa sentuhan yang segar dalam warna-warna yang pop seperti soft nude dan pastel yang dikombinasikan secara cantik. Menampilkan koleksi busana wanita Ready to Wear, Karen Millen juga memamerkan koleksi jacket yang di padu padankan dengan atasan berbahan satin dengan warna cerah.
Koleksi Spring Summer yang ditampilkan brand Karen Millen menjadi penutup di hari pembuka ajang Pondok Indah Mall Fashiontastic 2013 'Etnonesia' yang digelar di Atrium Pondok Indah Mall 2 sejak tanggal 3 Mei hingga 12 Mei 2013 mendatang.
Untuk hari kedua tanggal 4 Mei 2013, ajang Pondok Indah Mall Fashiontastic 2013 'Etnonesia' yang didukung oleh Dodge, Jeep dan Citibank dengan fahion Choreographer Wawan Seharto ini menampilkan 3 desainer top Indonesia untuk mempersembahkan koleksi etniknya kepada fashionista Tanah Air yaitu Ichwan Thoha, Musa Widyatmodo dan Jenahara.
Rockability Teddy by Ichwan Thoha untuk Fashiontastic oleh Pondok Indah Mall 2, 4 Mei 2013.
Pondok Indah Jakarta, 4 Mei 2013 - 'Teddy Boy' adalah nama sebuah komunitas pria muda Inggris yang stylish juga dandy pada dekade 50-an yang terinspirasi dari gaya busana para pria jaman Edwardian pada akhir abad 20. Kata 'Teddy adalah panggilan Raja Edward VII pada 1901-1910. Edward adalah pemimpin kaum elit yang fashionable dan mengkontribusikan tendensi bergaya yang berpengaruh pada perkembangan fashion juga seni di daratan Eropa saat itu.
Kalau dekade 70-an identik dengan Hippies, Mod Look ada pada dekade 60-an. Sementara Teddy Boys sangat mencuri perhatian pada decade 50-an. Teddy Boys seakan menjadi interprestasi dari ekspresi kebebasan, rebel dan media protes terhadap kemapanan.
Gaya Teddy Boys saat itu identik dengan jas atau Coat dengan kerah beludru atau Chserfield Jacket/Coat, celana berpotongan lurus juga ketat, rompi bermotif, kemeja juga bolo tie dan solitaire (pita hitam yang terbuat dari beluderu atau satin yang diikat di bawah kerah pria). Dan karakter khas Teddy Boy yang lain adalah rambut jambul, side burn atau jambang juga gaya rambut yang berbentuk seperti bagian belakang angsa atau 'Duck Arse'.
Sementara, aikon Teddy Boys adalah actor, musisi juga penyanyi Elvis Prestley. Elvis Aaron Presley (lahir di Tupelo, Mississipi, Amerika Serikat, 8 Januari 1935 - meninggal, 16 Agustus 1977 pada umur 42 tahun) adalah seorang penyanyi rock n rol' legendaris dan terpopuler di dunia musik. Ia juga adalah seorang produser musik dan aktor, julukannya adalah 'Raja Rock'n' Roll'. Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock 'n' roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock 'n' roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock 'n' roll penerusnya. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock 'n' roll dan banyak ditiru penggemarnya.
Koleksi 'Rockabilly Teddy' adalah hasil interpretasi dari ide di atas. Dengan mengacu pada salah satu fashion quote-nya dari buku '103 Fashion Quotes by Ichwan Thoha', yakni 'How to Wear, bukan What to Wear'. Koleksi Ichwan kali ini menitikberatkan kemampuan seseorang dalam mengemas atau mengimplementasikan koleksi yang ada menjadi ide segar dalam bergaya.
Dari itu sejumlah item seperti cape berkerah Napoleon, trench coat, jas, jaket, kemeja, celana jodhpur, short juga selutut, rompi, rok baleria, tail coat, kemeja ber-scarf, legging dan lainnya, adalah potongan yang dilansir. sementara kisaran bahan meliputi katun, jersey, faffeta, silk, twill. Sedangkan warna terdiri dari hijau koral, silver, terakota, moka, kapucino, peach, lilac dan lainnya. Aksesoris berupa bolo tie, bow tie, collar, rantai digantung pada celana, solitaire dan masih banyak lagi. Dalam kesempatan ini, Ichwan Thoa mengucapkan terima kasih pada Pondok Indah Mall 2, Fashion Xchange EX-Plaz Indonesia, W-Plus, Hits Entertainment.
in(she)bloom
Pondok Indah Jakarta, 4 Mei 2013 - menjelang bunga akan mekar, terhampar lembut transparan seiring nyanyian alam, terlihat wanita-wanita berjalan melintasi jalan setapak disekitar tumbuhnya bunga-bunga liar.
masih banyak kuncup-kuncup diantara bunga yang sudah mekar.
bunga-bunga kecil dibordir halus transparant menabur diatas organza.
bunga-bunga bordir yang mekar liar.
style bergaris simple dan feminin
lembut sampai mencerah
rigan
in(she)bloom
style : a-line dress, blouse, kebaya, pats, skirt, h-line dress
fabric : organza embroidery, organdi embroidery, raw silk, shantung, lace, shantung, taffeta, cottn, linen, chiffon.
color : beige, off white, cream, lemon, blue marine, autumn sunset (orange), chalk pink, turquoise, river blue, lime green, mauveglow pink, turtle green.
detail : flower embroidery convensional dan lace
Label: fashion, fashiontastic 2013, mall, pondok indah mall 2
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda